Judul : Cerita Gaib - Asal Usul Pocong
link : Cerita Gaib - Asal Usul Pocong
Cerita Gaib - Salah satu hantu Pocong yang berada di Indonesia memiliki nama yang amat luar biasa kondang ialah Pocong, hantu Pocong hadir dari sebuah paradigma warga yang masih mempercayai dengan hal-hal mistik, hantu Pocong yang digambarkan dalam sebuah bayangan jenazah yang terbungkus dengan sebuah kain kafan, terus meloncat-loncat terus meneror sosok yang sebagai penyebab kematiannya atau pun cuma iseng menggangu masyarakat.
Cerita hantu Pocong tak akan pernah kita ketemui dimana pun diluar negara kita, sebab memang tradisinya yang amat berbeda, diluar negeri, yang paling utama yakni Eropa yang warganya mayoritas bukan non muslim, ritual memakaikan kain kafan tentunya amat tidak mungkin terjadi serta itulah karena kenapa misteri hantu Pocong tak terdengar sampai negara-negara tetangga.
Sejarah hantu Pocong tersebut sendiri merupakan seatu fenomena urba culture yang berada di Indonesia, di mana banyak versi soal hantu populer yang satu ini, sudha sering kali kita mendengar tentang asal usul serta sejarah dari hantu Pocong tersebut, tapi dari cerita satu dan ke cerita yang lainnya soal hantu Pocong tentunya sangat berbeda-beda, ada juga yang menceritakan soal Pocong yang berasal dari orang yang sudah meninggal dunia, di mana pada saat dikuburnya, kain kafan mayat itu tidak di buka atau lupa melepaskan ikatannya sampai arwahnya penasaran serta bergentayangan menjadi hantu Pocong.
Bahkan ada juga yang menceritakan, soal hantu Pocong selalu meminta tolong untuk dibukakan tali ikatan kain kafannya, supaya arwahnya tak gentayangan, di dalam versi lainnya sejarah asal usulnya hantu Pocong yang berasal dari jin, serta versi lain juga menceritakan sejarah asal usul hantu Pocong tersebut berawal dari seorang dukun santet, hantu Pocong digunakan untuk menjadi sebuah alat menyantet korban.
Demikian artikel dari Cerita Gaib - Asal Usul Pocong saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
0 komentar:
Posting Komentar