Cerita Gaib - Kerajaan Makhluk Gaib Kuntilanak

Cerita Gaib - Kerajaan Makhluk Gaib Kuntilanak - Hallo sahabat MISTERI GUNUNG JATI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Gaib - Kerajaan Makhluk Gaib Kuntilanak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Gaib - Kerajaan Makhluk Gaib Kuntilanak
link : Cerita Gaib - Kerajaan Makhluk Gaib Kuntilanak

Cerita Gaib - Berpetualang di Hutan tempat dimana makhlik Kuntilanak membuat kerajaan, sebelumnya aku tak menyebutkan lokasi dan nama tokoh yang terlibat di dalamnya untuk menghindari efek negatif yang akan muncul dari para pembaca sekalian, kisah ini betul-betul adanya tanpa ada unsur menambah-nambah atau pun mengulang-ulangi sesuatu di dalam cerita ini, kejadian ini betul-betul terjadi serta yang dialami sendiri olehpenulis.

Cerita nyata ini bermula pada saat aku sedang berada disuatu perkebunan yang tak jauh dari sebuah Hutan Belantara serta tak ada penghuninya sama sekali, konon katanya, perkebunan itu sebagai daerah dimana para partisipan PKI yang dibantai oleh pemerintah Orde Baru, bermulanya saya mengira cuma mitos saja yang dibuat-buat supaya warga tak menggangu perkebunan milik pemerintah tersebut.

Kesannya Sangat Angker pun dibuat-buat serta masyarakat amat sedikit yang berani untuk melewati ke dalam perkebunan karet itu, cuma sejauh mata memandang, cuma pohon karet saja yang terlihat, kebetulan sekali pada waktu tersebut aku sedang bersama dengan seorang temen, kita sebuat saja namanya Mas Agus, kami berdua sedang mengarah ke sungai di dekat pinggiran Hutan tersebut untuk menyalurkan hobi kami di dalam memancing ikan.

Untuk mengarah ke lokasi tersebut, kami harus melalui beberapa perkampungan serta beberapa perkebunan, lewat jalan besar, sekitar 35 menit untuk bisa sampai ke lokasi tersebut, pada saat sampai diperkebunan, tiba-tiba sepeda motor punya Mas Agus mendadak mati sendiri, untuk itu kami segera berhenti serta kami memeriksa sepeda motor itu serta lupa dengan Mitos yang selama ini kerap diceritakan oleh warga setempat tentang angkernya lokasi perkebunan karet ini, yang sudah membuat saya sadar kami pun sedang berada dilokasi terlarang ialah disaat aku merasakan suhu udara kian dingin serta sekujur badan mulai merinding, seperti ada yang aneh, namun aku tidak mengetahui apa penyebabnya itu, kemudian, sepeda motor miliki Mas Agus mulai hidup kembali, serta aku mengajak Mas Agus untuk segera berangkat serta melanjutkan perjalanan mengarah ke sungai yang berada dipinggir hutan tersebut.

Ini ialah kali pertama sekali yang kami berdua datang kelokasi ini, seperti tradisi lama, sebelumnya memasuki ke daerah yang baru serta terasa asing maka kita harus mengucapkan salam kepada semua penghuni alam gaib yang berada dilokasi itu, "Assallamualaikum...!!!", teriak Mas Agus dengan sekuat tenaga, aku pun bergegas untuk mempersiapkan joran atau pancingan serta membuka sebuah umpan yang telah kami mempersiapkan sebelumnya, kami sambil menikmati sebatang rokok, Mas Agus mulai pun menceritakan pembicaraannya yang tadi dengan seorang warga setempat yang berada diperkampungan sebelumnya, sangat kebetulan sekali, sebelum sampai di sungai masih ditepi Hutan tersebut, kami mampir kesebuah warung kecil yang berada diperkampungan sebelumnya kami untuk membeli rokok serta perlengkapan lainnya, warga yang berjualan tersebut bertanya kepada Mas Agus, "Mau pergi kemana mas?", tanya kepada beliau, Mas Agus pun menjawab dengan tenang, "Mau pergi ke sungai yang berada ditepi hutan tersebut mas, ucapnya banyak ikannya ya?", betul sekali banyak ikannya mas, akan tetapi lebih bagus jangan pergi kesana, sebab situ berdua orang baru disini, hutannya banyak sekali Kuntilanaknya mas, Mas Agus pun kembali untuk menjawab, "Hahaha, jika Kuntilanak sih sudah biasa mas kita melihatnya", dengan rasa tak percaya serta bercanda Mas Agus menjawab pertanyaan dari si pemilik warung itu.

Cerita dari Mas Agus membuat saya kian merasa ketakutan, ternyatanya, sebelum sampai ke sungai tersebut saya sudah merasakan kejanggalan ketika berada dijalan, apakah warga tadi berusaha untuk memperingati kami berdua supaya tidak masuk ke dalam daerah terlarang ini?, di dalam hati saya juga bertanya-tanya, apakah betul ini semuanya? mengapa dari tadi aku tidak ada melihat orang satu pun yang berada di sungai ini? pada hal sungai ini amat jernih sekali serta banyak sekali ikannya, ketika hati ini bertanya-tanya, tiba-tiba Mas Agus berteriak dengan sekuat-kuatnya seperti orang yang lagi ketakutan, serta betul dugaan saya, Mas Agus melihat sosok Kuntilanak bergantungan di pohon besar yang berada diseberang sungai dari tempat kami berdiri, cuma Mas Agus yang bisa melihatnya, ketika itu aku pun tidak ada melihat apa-apa, cuma pohon yang kelihatan bergoyang disebabkan oleh hembusan angin yang sedikit kencang, "ayok kita pulang saja, lokasi ini ada yang tidak beres," kata Mas Agus sambil mengemasi kembali barang-barang miliknya.

Justru kami pun buru-buru untuk pulang, kejadian tersebut membuat aku kian bertanya-tanya, lokasi apakah itu?, untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka aku mendatangi seorang temen saya yang mempunyai ilmu supranatural serta mengerti tentang hal gaib itu, ya, sepertinya biasanya aku mendatangi rumah Mbah Pilu, singkat cerita, kemudian aku memperoleh jawabannya dari Mbah Pilu, berdasarkan hasil terawang dari beliau, lokasi yang kami datangi ialah Kerajaan Kuntilanak, disitulah semua jenis makhluk gaib Kuntilanak yang biasa kita sebut sebuah kerajaan, Kerajaan itu mempunyai banyak pengawal serta banyak juga makhluk gaib yang tinggal dilokasi tersebut, konon katanya, lokasi itu sebagai lokasi dimana mayat dari orang-orang PKI dibuang serta dikuburkan secara masal, mulai dari anak-anak sampai kepada orang lanjut usia, semuanya berada di dalam sebuat tempat dimana mereka dikuburkan secara masal, tentu lokasi seperti itu pun terdapat seorang Raja yang mempunyai tubuh besar serta gagah, berdasarkan penuturan dari beliau, sosok itu yang selama ini yang memimpin para Kuntilanak, mereka tak akan menggangu manusia kalau manusia tidak mengganggu mereka juga, tutur Mbah Pilu.

Berdasarkan cerita dari warga, banyak kejadian yang aneh terjadi dilokasi itu, mulai dari menghilangnya seorang warga perkampungan secara misterius, sampai ditemukannya mayat pria yang sudah mati secara tragis di dalam hutan tersebut.

Demikian artikel dari Cerita Gaib - Kerajaan Makhluk Gaib Kuntilanak, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.